PDP Covid-19 Asal Rokan Hilir Meninggal di RSUD Mandau 

PDP Covid-19 Asal Rokan Hilir Meninggal di RSUD Mandau 

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau tutup usia. Almarhum merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

“Benar, ada 1 orang PDP yang dirawat di RSUD Mandau meninggal dunia. Warga Kabupaten Rohil,” jelas Kadis Kesehatan Ersan Saputra TH melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Alwizar, Kamis (23/4/2020).

Dipaparkan Awi, begitu ia akrab disapa, almarhumah merupakan PDP rujukan dari Rohil. Karena tempat perawatan di Rohil penuh, makanya dirawat di RSUD Mandau. 


“Kita hanya membantu. Jadi tidak tercatat sebagai PDP di daerah kita,’’ ujarnya disampingi Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudarris.

Sebelumnya Direktur RSUD Mandau Sri Sadono Mulyanto menjelaskan kronologis mengenai PDP berinisial M (59) yang wafat tersebut.
Ibeng begitu Direktur RSUD Mandau dipanggil dalam keseharian menjelaskan, M yang berjenis kelamin perempuan masuk IGD RSUD Mandau, Senin (20/4/2020).

Selanjutnya, sambung Ibeng, atas penilaian dokter dan tim covid, PDP dirawat di ruang isolasi. “M merupakan PDP rujukan dari Rumah Sakit dr Pratomo Bagan Siapi-Api. Pemeriksaan rapid test negatif,” ujar Ibeng.

Pihak RSUD Mandau juga sudahh mengambil swab M pada hari pertama (20 April 2020) dan kedua (21 April 2020). Namun hasilnya belum diketahui, masih menunggu.

“M meninggal dunia Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari,” ujar Ibeng.

Sementara itu, data terkini perkembangan penanganan Covid-19, untuk orang dalam pemantauan (OPD) tercatat 4.924 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 32 orang.

Dari 4.924 ODP tersebut, 1.146 orang atau 23,27 persen masih dalam proses pemantauan. Masih menjalani masa 14 hari karantina mandiri datau isolasi diri di rumah.

“Sedangkan sisanya, 3.778 ODP atau 76,73 persen sudah selesai menunaikan kewajiban karantina mandiri,” terangnya.

Dinas Kesehatan juga meluruskan informasi sebelummnya. Yakni soal asal PDP atas nama EI (54) yang sebelumnya disebutkan berasal dari Kecamatan Bukit Batu. Alamatnya bukan di Kecamatan Bukit Batu, tapi di Kecamatan Bandar Laksamana. Sama dengan yang baru masuk malam tadi juga berasal dari Kecamatan Bandar Laksamana. 


Reporter: Usman



Tags Corona